Share

Bab 100 Misi Brian

“Apa bener ini kamu?” tanya Darius masih terkesima dengan wanita di hadapannya yang begitu cantik mempesona.

Amanda mengangguk pelan dengan senyuman manis dan membuat mulut Darius kembali menganga.

“Beneran? Kamu cantik sekali, Amanda,” puji Darius masih dengan mimik wajah terkesima.

“Terima kasih, Pak.” Amanda menjawab dengan anggukan sopan.

“Mmh, maaf, kalau boleh tau apa yang mau Bapak sampaikan pada saya?” tanya Amanda berusaha menyadarkan kembali Darius yang masih melongo dan menatapnya tak berkedip.

“Eh, i-iya, maaf sampai lupa soal itu. Ayo, sini,” ajak Darius pada Amanda. Mereka menuju sebuah meja bundar dengan empat kursi yang mengelilinginya.

Mereka duduk berhadapan. Darius meminta pelayan untuk membawakan dua jus jeruk dan camilan.

“Begini,” ujar Darius memulai obrolan sambil menunggu minumannya datang.

“Aku mau ngajuin kerjasama dengan sebuah rumah sakit baru di kampung Suniagara. Nah, aku minta kamu yang pegang. Kamu marketing yang sudah berpengalaman. Aku denger suami k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status