Share

Bab 105 Cemburu Buta

“Iya, kamu benar. Aku tadi ketemu Amanda di sana. puas kamu?” bentak Fery yang membuat Yuni terbelalak seketika.

“Oh, pantesan!” Mata Yuni melotot dengan tangan berkacak pinggang. Dia langsung mendorong dada Fery dengan kasar hingga laki-laki itu kembali terjengkang ke bantalnya.

“Kamu sudah mulai berani main-main, ya? Aku nggak suka kamu ketemu sama dia lagi!” Yuni mencak-mencak dengan suara berteriak.

Fery yang mulai tersulut emosi, kembali bangkit dengan napas yang tersengal. Dia tak terima diremehkan seperti itu oleh wanita yang berstatus istrinya itu. mana pernah Amanda berani bersikap seperti itu kepadanya.

“Heh, denger, ya. Bagaimanapun juga, Amanda itu masih istriku. Dia itu datang jauh lebih awal dari kamu. Seharusnya dia yang marah karena aku menikah lagi sama kamu. Tidur tiap hari sama kamu, padahal semestinya aku bisa adil pada kalian. Tapi buktinya aku hanya ada di sini sama kamu!” Fery balas berteriak.

Mendenngar ucapan suaminya, Yuni semakin terbelalak. Dia tak percay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status