Share

Bab 111

“Lalu, gimana urusan perceraian elu sama Amanda? Apa udah diajuin?” tanya Radit.

“Gue mau pikir-pikir lagi, deh, soal bercerai dari Amanda,” jawab Fery tanpa mengungkapkan alasannya.

“Memangnya elu bisa nerima Amanda setelah ini? Bukannya elu jijik lihat muka dia?” sindir Radit dengan kekehan mengejek, karena selama ini Fery selalu mengeluhkan wajah Amanda yang buruk.

Fery melengos. Temannya saja masih mengingat hinaan dia untuk istri pertamanya itu. Lalu, apakah mungkin Amanda akan bisa melupakannya? Ah, betapa rumit hidupnya kini.

Tanpa menjawab pertanyaan Radit, Fery pun beranjak pergi. “Gue pulang dulu, ya. capek banget,” ujarnya. Radit hanya menyungging senyum dan menggelengkan kepalanya.

“Dikira cantik aja cukup,” gumamnya lalu lelaki itu pun melangkah pulang.

**

Fery ragu untuk kembali ke rumah. Malas rasanya bertemu dengan Yuni dan segala rongrongannya yang membuat jiwanya semakin penat. Sangat menyebalkan. Fery pun memutuskan untuk kembali menginap di rumah sakit.

“Dokter Fer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status