Share

Bab 162

“Terima kasih banyak, Yadi. Kamu sudah menolong saya membongkar kebusukan Yuni. Eh, maaf, bukan maksud saya menghinanya.” Fery tampak salah tingkah karena telah menghina Yuni di depan lelaki yang sangat mencintai wanita itu.

Yadi menggeleng pelan. “Tidak apa-apa, Pak Dokter. Semua itu memang benar. Rencana Yuni memang busuk dan saya juga tidak mendukungnya,” jawabnya tulus.

“Lalu, rencana kamu ke depannya apa? apa kamu masih mau bekerja di sini?” tanya Fery.

Yadi tampak bingung untuk menjawab. Dia merasa serba salah dan tak enak hati pada Fery.

“Kalau kamu masih mau bekerja di sini, saya akan dukung kamu. saya juga akan menaikan gaji kamu dari yang tercantum di perjanjian kontrak. Tapi, jika kamu berencana mencari kerja lain, saya pun tak akan memaksa. Itu adalah hak kamu untuk memilih,” lanjut lelaki bersneli putih itu.

“Saya juga bingung, Pak Dokter. Saya butuh pekerjaan ini.” Yadi masih terlihat bingung.

“Kalau begitu, teruslah bekerja di sini, saya tidak akan melarang kamu. dan so
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Eka Vesa Longa
Thor up lagi dong...suka ceritanya
goodnovel comment avatar
Lia M Sampurno
Terima kasih banyak kk
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
makasih thor dah update, sehat2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status