Share

Bab 169

Yuni menangis terisak mengingat nasibnya yang begitu malang. Diceraikan dalam keadaan hamil, lalu harus pergi dari rumah dan entah harus ke mana.

Tok, tok, tok.

Yuni yang tengah menangis lantas menoleh kearah pintu. Matanya melebar saat melihat siapa yang datang.

“Mbak Yasmin?” ucapnya lalu memasang wajah sedih, mengharap belas kasih.

“Yun? Bagaimana keadaan kamu?” tanya Yasmin yang baru saja masuk dan duduk di kursi di samping ranjang. Kebetulan Yadi sudah kembali bekerja.

“Udah agak mendingan, Mbak. Katanya besok juga udah bisa pulang,” jawab Yuni dengan suara dibuat serak.

“Baguslah kalau begitu. Mbak kira kamu parah. katanya pelipis kamu dijahit sedikit.” Yasmin memperhatikan perban yang menutupi pelipis sang adik.

“Iya, Mbak. Sakit banget ini.” Yuni kembali mencari perhatian.

“Iya, sabar aja, Yun. Setelah ini kamu mau ke mana?” tanya Yasmin yang mengkhawatirkan nasib adiknya.

“Itulah, Mbak, aku nggak tau mesti ke mana lagi. Aku diusir sama Mas Fery. Lalu Mas Adit juga nggak ngiz
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Lia M Sampurno
aamiinn heheh
goodnovel comment avatar
Lia M Sampurno
sama2 kakak
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
makasih thor, sdh update, love2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status