Share

Bab 170

Sepeninggal Radit, Amanda dan Fery terlihat kaku. Mereka justru saling diam tak seperti tadi.

“Manda,” panggil Fery pada akhirnya.

“Ya?”

“Kamu … mmh, apa kamu belum ada tanda tanda?”

Mendengar pertanyaan itu, Amanda pun mengerutkan keningnya. “Tanda apa maksud kamu?”

“Mmh, maksudku … apa kamu belum telat?”

Deg.

Amanda tersentak. Dia baru menyadari jika seharusnya dia dapat tamu bulanan dua minggu yang lalu. Namun, jika dia katakan itu Fery pasti akan menahannya. Lelaki itu tidak akan mau menceraikannya. Amanda yakin itu.

“Mmh, belum sih. Aku masih normal-normal aja,” jawab Amanda tak berani membalas tatapan Fery.

Fery mengembus napas kasar. Harapannya untuk kembali pada Amanda sudah tidak ada.

“Baiklah. Aku akan lakukan semua seperti yang kamu minta. Aku tidak akan mempersulit proses perceraian kita. Dan aku harap, kamu akan bahagia dengan Denis,” ucap lelaki itu dengan tuluss meski hatinya teremas perih.

Dia menyesal, kenapa cinta datang terlambat, setelah Amanda berpindah hati pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
makasih thor sdh up, wah...mudah2an dokter ferry berjodoh sama suci love2
goodnovel comment avatar
Lia M Sampurno
bisa jadi bisa jadi hehehe
goodnovel comment avatar
Eka Vesa Longa
trimakasih udah up Thor....apa mungkin suci jadian sama pak dokter Ferry yaaa heheheh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status