Share

Bab 178 Pembelaan Fery

“Ini kita langsung ke pengadilan ya, Pak?” Suci melirik pada lelaki yang fokus menyetir. Sebentar lagi mereka akan keluar dari jalan tol.

“Nggak, Ci. Sidangnya besok. Hari ini kita ke rumah orangtuaku dulu,” jawab Fery.

Suci langsung memberengut. “Bapak kok, bohong? Katanya sidangnya hari ini.”

“Iya, saya salah lihat tanggal. Kirain hari ini, ternyata besok.” Fery beralasan.

Dan Suci pun kembali cemberut. “Jadi sekarang gimana dong?”

“Kita ke rumah Mama aja dulu nyimpen barang-barang, setelah itu kita jalan-jalan cari makan sekalian beli baju buat kamu,” jelas Fery.

Entah harus bahagia atau justru kesal. Namun, Suci sebenarnya tidak mau ikut ke Jakarta. Tidak mau ke rumah orangtuanya Fery. Dia juga tidak mau jalan-jalan cari baju. Semua pikirannya tertuju pada Fahri. Dia tidak mau mengkhianati kepercayaan lelaki itu lebih jauh lagi.

“Kok masih cemberut?” goda Fery yang merasa gemas melihat istrinya yang bibirnya maju lima senti.

“Bapak ini kayak yang sengaja. Saya, kan, sebenernya ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
makasih thor sdh up semangat update
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status