Share

Bab 134

“Bu, sabar, Bu. Jangan begini. Kalau Bapak terluka, bisa-bisa malah Ibu dituntut dan bisa masuk penjara,” ujar Yasmin menahan tangan sang ibu yang mau melemparkan vas bunga pada suaminya.

Narsih menghentikan ayunan tangannya. Napasnya tersengal dengan dada yang naik turun.

“Si Tua Bangka ini yang mestinya masuk penjara. Dia sudah mencuri uangku dan memberikannya pada si Jalang itu!” Narsih kembali berteriak.

Radit memejamkan matanya. Setelah sekian lama hidupnya adem ayem, sekarang malah kacau gara-gara kehadiran orangtua istrinya itu. Kadang dia berharap jika kedua orangtua Yasmin tak perlu datang, jika hanya membuat keributan saja.

“Begini, Pak. Maaf sekali. Saya sama sekali tidak mendukung perbuatan Bapak yang mau menikahi Mbak Mimin dan menceraikan Ibu. Tapi, saya juga tidak melarangnya. Hanya saja, saya tidak suka jika Bapak malah memberatkan orang lain. Dengan mengambil hak Bu Narsih, atau meminta kekurangan uang pada saya. Maaf, ini sangat konyol,” ungkap Radit dengan senyuman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status