Share

Bab 140

Hari ini Fery pulang agak malam. Saat tiba di rumah, Amanda sudah menyiapkan makan malam sederhana, tapi menggugah selera. Dan seperti biasanya Yuni dan Narsih hanya bisa menelan ludah karena Amanda memasak hanya untuk porsi berdua.

“Kalau kalian mau makan, masak saja sendiri. aku bukan pembantu kalian,” desis Amanda saat Yuni melihatnya masak dan menaruh hidangan itu ke meja dengan tatapan penuh harap.

“Pelit amat,” gerutu Yuni dengan mencebikan bibirnya.

“Cukup suamiku saja aku berbagi, untuk hal lain, jangan harap kamu akan mendapatkannya dariku,” balas Amanda dengan tatapan sinis.

“Oh, iya, Yuni. Mungkin sebentar lagi aku tidak akan ada lagi di rumah ini. Aku akan segera melayangkan gugatan cerai. Dan aku sudah meminta Suci untuk kembali ke sini mengurus Mas Fery. Aku peringatkan kamu sekali lagi untuk tidak mengganggunya. Jika tidak … kamu bisa lihat apa yang bisa aku lakukan pada kamu nanti,” ancam Amanda.

Yuni yang mendengar itu merasa senang juga kesal. Senang karena sebentar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status