Share

58. Bab 58

DIKIRA MISKIN 58

"Apa? Menukar resto dengn sawah? Ya Allah, Mbak kalau punya ide jangan terlalu pintar gitu kenapa?" tanya Yudi.

"Kamu setuju untuk itu?" tanyaku dengan mata berbinar bahkan sampai keluar bintang-bintang saking senangnya.

"Wah, kalau begitu juga mau, dong. Sawahku yang sebelah selatan itu juga saat ini sedang terbengkalai gara-gara mengurus si Fia yang enggak bisa jalan, jadi aku harus stand by di rumah terus dan tidak sempat ke sawah selama beberapa hari ini. Aku mau menukar sawahku dengan resto yang sempat aku kunjungi itu. Tempatnya luas dan nyaman, pasti omzet-nya lumayan dari pada sawah yang kupunya sekarang," ucap Mbak Ranti yang entah sejak kapan ia sudah berada di antara kami.

"Aku mau yang ada di jalan Anggrek itu," ucapku, meski aku sendiri belum pernah masuk ke sana dan hanya pernah lewat depannya saja.

"Enak saja, yang di jalan Anggrek itu aku. Kamu yang lain saja," ucap Mbak Ranti tidak mau kalah.

"Aku,"

"Aku,"

"Aku,"

"Kamu, kan Kakak?" ucapku seraya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Blg kakaknya ndak ada aklhak lha situ kayak ada akhlak aj. Hmmm kok ajun mencurigakan yah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status