Share

Session 2 - Bab 42

“MasyaAllah cantiknya putri Ibu ….” Suara Ibu membuatku yang baru saja selesai dipoles oleh MUA mendongak. Mataku terasa berat karena dipakaikan bulu-bulu jejadian. Jadi pengantin itu, entah kenapa begitu merepotkan.

Sejak shubuh sudah bangun. Masih dingin padahal harus sudah mandi. Lalu ini mukaku dipoles entah dengan berapa lapis dempulan. Alhasil setelah beberapa jam baru selesai. Memang sih, hasilnya memukau.

“Ayo, Fa. Sudah ditunggu di meja akad.” Suara Ibu lagi setelah penata rias menyelesaikan sematan peniti pada kerudung yang membalut kepalaku. Meskipun hari-hari, aku belum pakai kerudung. Namun, permintaan Mami Ayu, pada acara akad dan resepsi aku harus tertutup. Yang ditutup itu, lebih ekslusif katanya. Jadi malu.

Langkahku yang hendak menuju meja akad tersendat. Sepasang mataku beradu dengan seorang pangeran yang tampak gagah dengan balutan tuxedo warna putih. Dia tengah duduk berhadap-hadapan dengan Bapak dan ada pak penghulu juga di sana. Di kirinya ada kursi kosong. I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Follome 727
kocak si syafa nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status