Share

Session 2 - Bab 49

Pesan yang kukirim pada Ibu, tak terbalas. Namun malah mendapati pesan masuk dari orang yang akhir-akhir ini seperti sedikit menjauh, Mbak Merina.

Dia mengirimkan sebuah link dari IG yang diunggah akun Mama Renita dan dibagikan oleh salah satu selebgram di postingannya.

[Siapa yang gak sakit, kalau suami masih sering ketemu diam-diam sama mantannya. Kurang apa aku?

Dia sukses jadi dokterpun karena dimodali Papaku. Dia bisa buka praktek dan kliniknya maju pun dari dukungan keluargaku.

Lalu, sampai hati perempuan ini datang dan masuk lagi dalam kehidupan kami. Mentang-mentang sudah berbesan dengan orang kaya, mentang-mentang putrinya nikah dengan anak pemilik PMM. Hey, Mbak … sakit hatiku ini. Benar-benar sakit.]

Tanganku gemetar ketika perlahan video kuputar. Tampak adegan Bapak yang tengah mengungkung Ibu di atas sofa. Lalu komentar dan nyinyiran beruntun menghujat Ibu. Beberapa mengetag akun jualan Ibu. Ada juga yang ngetag akun IG Papa Dion dan Mami Ayu. Kata PMM grup seolah langsun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status