Share

Session 2 - Bab 54

“Kita beli pakaian batik untuk acara resmi nanti.” Dia bicara sambil menyetir.

“Acara apa, Bang?” tanyaku heran.

“Pokoknya acaranya kejutan. Kamu pasti suka dan ini adalah hal yang paling kamu inginkan.”

Aku menatap rahang tegas yang menawan itu dari samping. Wajahnya yang fokus pada jalanan, tangannya sibuk dengan kemudi membuat dia tak sadar kalau rasa kagum ini kian berlapis tumbuh dalam hati. Bibir ini tak terasa tertarik sendiri mengukir senyuman. Namun aku tersentak ketika tiba-tiba dia mengerem mendadak.

“K--Kenapa, Bang?” tanyaku gugup karena dia menoleh padaku. Duh, ketahuan lagi nyuri pandang dari tadi.

“Apanya yang kenapa?” Dia malah menautkan alis.

“Kok berhenti?” tanyaku lagi.

“Tuh!” tukasnya seraya mengangkat satu alisnya ke atas. Sudut matanya mengarahkan ke arah depan.

“Lampu?” Aku mengernyit sebentar sebelum akhirnya otakku jalan.

Astaghfirulloh, malunya aku. Rupanya saking asyik lihatin wajah Bangsu yang tampan menawan. Aku sampai gak memperhatikan lampu lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status