Share

Session 2 - Bab 60

Tiba-tiba saja terlintas lagi wajah Tante Harum yang membuat moodku menjadi rusak lagi seketika. Sepertinya, aku harus membicarakan pada Bang Zayd apa yang Tante Harum tadi katakan. Setidaknya, aku bisa memutuskan untuk yakin atau tak, tergantung apa tanggapan yang Bang Zayd berikan. Jangan sampai … Tante Harum bicara sendiri pada Bang Zayd, lalu memintanya menikahi Arlia diam-diam. Bang Zayd pastinya tak tega, terus ikut-ikutan bermain sandiwara. Ini akan jauh lebih menyakitkan. Aku mending sendiri dari pada harus berbagi, meskipun kata orang yang ahli agama itu adalah halal. Terbukti, perbuatan Bapak yang tak bisa adil ketika mendua, hanya menumbuhkan luka yang bertebaran di mana-mana.

“Hmmm … Bang, aku mau bicara … bisa?”

“Bicara apa?”

“Itu, tentang Arlia.”

“Arlia?”

Dia menautkan alisnya dan menatapku lekat, “Bicaralah,” tukasnya.

Baru hendak membuka suara untuk bercerita, tiba-tiba Ibu muncul dan membawakan nasi dan lauk pauknya.

“Kita makan dulu ya, Zayd. Mas Hakim tadi telep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status