Share

Session 2 - Bab 48

Akhirnya mobil tiba di pekarangan. Bang Zayd berjalan duluan. Aku mengikuti dari belakang. Setelah mengucap salam, terdengar suara orang dari dalam menjawab, tak lama, pintu pun dibukakan.

“Ah, Abang? Bang Zayd yang datang, Ai!” Seorang perempuan dengan gamis lebar dan tatapan teduh tersenyum pada suamiku. Lalu dia memanggil nama adik ipar perempuanku tanpa ragu. Siapa perempuan itu?

“Woahhh pengantin baru!” Suara Ainina terdengar. Dia tampak sumringah menyambutku. Begitupun menyambut kakak lelakinya. Sementara itu, perempuan yang tadi tampak memberi ruang untuk kami. Dia bahkan langsung kembali ke ruang tengah dan duduk sambil kembali sibuk. Rupanya mereka tengah membuat buket bunga.

“Ayo duduk, Mbak! Kalian ke sini gak bilang-bilang, sih! Papi sama Mami baru saja pergi.” Ainina bicara sambil membuka tutup lemari es. Dia mengambilkan satu botol air mineral dingin untukku. Sementara itu, Bang Zayd sendiri langsung membuka lemari es dan mengambil minuman bersoda.

“Abang kok minum g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status