Share

Session 2 - Bab 41

Pov Nur – Ibunda Asyfa

Berulang kali aku membuka pintu kamar Asyfa hanya demi melihat wajahnya yang sedang lelap. Dia sudah terlelap sejak sore, mungkin capek karena hari ini banyak kunjungan dari keluarga yang menginap juga. Syukurlah Asyfa tumbuh jadi gadis mandiri dan kuat. Sekeras apapun masa kecilnya, dia tak rapuh dan goyah. Bullyan dan hinaan dari teman-teman sebayanya sejak duduk di sekolah dasar, rupanya hanya membuat kian menangguhnya mental Asyfa.

Tak terasa, besok dia sudah akan menikah. Jujur, ini masih berasa seperti mimpi.

Aku cukup terkejut ketika tiba-tiba seorang laki-laki meminangnya. Lebih terkejut lagi ketika aku tahu latar belakangnya seperti apa. Aku tak pernah melihatnya pacaran. Semenjak putus dari Irfan, lalu berganti dekat dengan Reza, tapi tiba-tiba saja datang orang lain yang melamarnya. Bagiku, Asyfa selalu penuh kejutan. Zayd Zhafar Bardion, seorang laki-laki yang tampak penuh tanggung jawab dan memiliki mental dewasa.

Sanak saudara yang kuundang sud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status