Share

Session 2 - Bab 40

“Kalian kenapa, sih? Lagi main india-indiaan?” tanyaku pada lelaki yang wajahnya memang mirip aktor bollywood itu. Reza mengusap wajah, lalu mengulangkan tangan sambil meneruskan larinya mengejar Mbak Merina.

Wah seru, nih!

Aku sudah hendak mengikuti mereka. Kepo, sebetulnya. Namun suara Bang Zayd terdengar dan membuatku mengurungkan niat.

“Asyfa! Mau ke mana?”

Aku menoleh, tampak wajah gantengnya Bang Zayd lagi lihatin aku. Tangannya bersedekap di depan dada membuat bulu-bulu lebat yang tumbuh di tangannya itu terlihat. Niat hati yang tadi mau mengikuti Mbak Merina sama Reza, kalah sama gerak kaki yang refleks banget nyamperin Bang Zayd. Gak kuat lihat bulu-bulu lebat itu berasa pengen, pengen nyabutin maksudnya.

“Ya, Bang. Mau ke Abang, kok.”

Dia menggeleng, lalu melepas tangannya yang tadi saling silang di depan dada, lalu berpindah dan dimasukkan pada dua saku celana. Cool banget gayanya. Dia berjalan sambil menunduk, berlalu meninggalkanku.

Aku jadinya berhenti dan menatap pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status