Share

Dia cantik

Setelah membeli obat oles memar di apotek, Dathan kembali melakukan mobilnya menuju pasar raya. Kali ini bukan mall tujuannya, tapi pasar tempat dimana orang banyak berada.

"Mau apa ke tempat ini Pak?" tanya Adrina heran.

"Kamu mau basah-basahan kayak gitu ke kantor? Malam ini kita lembur lagi loh," balas Dathan mengingatkan jika beberapa hari ke depan ini jangan harap mereka bisa pulang kerja tepat waktu.

"Ya udah biar saya aja yang belanja. Bapak nanti kesulitan, ramai orang di dalam sana." Adrina hendak turun, namun Datban melarang dengan gelengan kepala.

"Ck, kamu kira saya nggak pernah ke pasar, Adrina? Kamu meremehkan saya," decak Dathan.

"Eh enggak Pak, bukan gitu. Cuma..."

"Tunggu aja di sini, saya belikan kamu persis seperti yang kamu pakai. Ingat, ini di pasar, pasti murah-murah 'kan harganya? Jadi, kamu jangan pelit-pelit."

Awalnya Adrina hendak mengucapkan kalimat lagi, namun mendengar sindiran halus itu membuat mulutnya t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status