Share

155. Bantuan Lokawigna

Kepulan asap putih muncul tepat di sebelah Arya. Melihat Ki Bayanaka, dua orang senopati dan beberapa prajurit tampak biasa, Arya yakin tak ada yang melihat Lokawigna. Jin penunggu hutan larangan itu sepertinya paham kondisi untuk tak segera bersuara.

"Terima kasih atas bantuanmu, Ki. Kau bisa tetap di sini atau kembali mendampingi Jenar," ucap Arya begitu dingin.

"Baik, Arya. Tapi siapa itu Lokawigna?" Ki Bayanaka merendahkan sedikit suara di akhir kalimatnya.

Arya tak segera menjawab. Ia menatap ruang kosong di sebelahnya. Kosong karena Ki Bayanaka tak mampu melihat sosok halus itu.

"Dia hanya seorang teman dari hutan larangan," jawab Arya singkat.

"Hmm, baik lah sepertinya kau sudah tak perlu lagi bantuanku. Aku tunggu kabar baik darimu, Arya." Ki Bayanaka menepuk pundak kiri Arya dan segera turub dari menara pemantau itu.

"Tuan Arya Nandika, mohon sampaikan titah Tuan!" ucap Lokawigna begitu tak ada lagi manusia di sebelah tuannya itu.

"Maaf memanggilmu di saat aku tak sendiri, Lo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status