Share

154. Rencana Arya Nandika

Ki Bayanaka segera mengambil posisi ternyaman. Duduk bersila tepat di sebelah Arya dengan harapan raganya akan aman dari gangguan apa pun yang berpotensi mengganggu Meraga Sukma-nya. Tak ada tanda-tanda aneh. Dan tak ada yang tahu ruh pria tua itu sudah terlepas dari raga.

Dalam wujud ruhnya, Ki Bayanaka mampu bergerak super cepat seperti golongan jin pada umumnya. Pandangannya menjadi ratusan kali lebih tajam. Ia mampu melihat dari jarak jauh dan seketika berada di sana sekehendak hati. Namun ia tak mampu melakukan apa pun dengan tubuh kasar musuh.

“Hmm, tak ada tanda-tanda aneh di sana. Aku tak boleh ke sana. Jika benar mereka masuk ke dunia ruh, artinya aku juga bisa. Tapi aku berisiko tak bisa kembali,” gumam Ki Bayanaka.

Pria tua itu kembali menajamkan penglihatannya. Jika yang dicurigai Arya benar. Maka seharusnya ada seseorang melakukan sebuah ritual pembukaan pintu dunia ruh di antara rombongan itu. Sedang untuk melakukannya berulang kali dibutuhkan energi yang besar.

“Ketemu!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
pengagum mu
padahl ceritanya menarik sayang authornya terlalu pelit dalam up
goodnovel comment avatar
Srigede Hanif
lokawigna akhirnya akan ikut berperang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status