Share

150. Rencana Adipati Kertajaya

“Ayahanda! Semua ini karena kau!” Rara Anjani geram. Bagaimana bisa tendangan dari seekor kuda membuat tangannya tak bisa digunakan lagi.

“Tenang lah, Rara. Ayah akan carikan tabib terbaik di pelosok negeri agar tanganmu itu bisa disembuhkan. Ayah berjanji!” ujar Adipati Kertajaya merasa begitu berdosa pada putrinya itu.

Rara Anjani menangis. Dalam satu hari saja ia kehilangan banyak sekali kesempatan. Kini mungkin kehilangan Arya tak terasa begitu menyakitkan. Bagaimana pun pemuda itu sudah membantunya keluar dari pelukan Prabu Ranajaya. Namun dengan sebelah tangan yang tak berfungsi, sungguh membuatnya putus asa.

“Bagaimana mungkin aku bisa tenang, Ayahanda. Aku sudah berkorban begitu banyak untuk Astakencana. Harga diri dan kehormatanku sudah tidak ada. Sekarang aku pun kehilangan tangan kiriku!” sesal Rara Anjani.

Adipati Kertajaya terpekur di hadapan putrinya. Orang tua mana yang rela menyerahkan anak gadisnya untuk ditukar dengan kedudukan Adipati, demi keselamatan daerah kek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status