Share

151. Penobatan

Seluruh punggawa Astagina sudah berkumpul di pendopo istana. Sanggageni, Arya dan Ki Bayanaka duduk di baris utama, paling dekat dengan singgasana raja. Simbol kebesaran Astagina itu sudah diperbaiki setelah sempat rusak dihantam Prabu Ranajaya beberapa saat lalu. Semua orang berseri-seri menyongsong penobatan raja baru.

Jenar muncul didampingi dua dayang dari sisi kiri pendopo. Ia tampak cantik mengenakan pakaian mewah yang didominasi warna emas. Meski gugup, gadis itu mencoba untuk meredamnya demi tampak berwibawa namun tetap elegan dan mempesona. Calon raja itu begitu anggun menaiki lima anak tangga, berhenti tepat di hadapan singgasana.

Dua orang dayang yang mendampingi Jenar segera meninggalkan tempat itu. Dua orang segera muncul membawa nampan dengan mahkota dan keris Astratama sebagai pusaka Astagina. Mereka segera menempatkan diri di belakang Jenar yang nyaris tak bisa menyembunyikan kegugupannya.

“Ijinkan hamba memulainya, Gusti,” bisik penasihat pada Jenar. Gadis itu terse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Srigede Hanif
ayo dong thor updatenya diperbanyak, nanggung sekali bacanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status