Share

Pertemuan Rahasia Bima

Bima PoV

"Saya tidak bisa resign dari sana," jawabku tegas dan juga mantap.

Kalimat yang baru saja diucapkannya oleh Kiara membuat kebisuan di antara kami melebur.

Aku menoleh ke arahnya sambil beranjak dari tempatku duduk. Kutatap kedua bola matanya dengan saksama. Jujur, aku kecewa dengan jawabannya. Aku tidak suka dengan penolakan, tapi aku tidak mungkin mengutarakan rasa tidak sukaku secara terang-terangan kepadanya. Dari dalam bola mata itu, aku berharap ada kebohongan dan rasa gentar yang terpancar dari netranya. Namun, sepertinya aku harus menelan mentah-mentah rasa tidak sukaku atas jawabannya. Matanya menyiratkan sebuah kesungguhan dan keteguhan.

Aku mendesah pelan. Dadaku tiba-tiba terasa sesak, baru kali ini ada wanita yang secara tegas menolak permintaan dariku dan lagi wanita itu adalah istriku sendiri.

"Kenapa, Ki?" Suara terdengar begitu tegas, padahal aku sudah mencoba untuk bicara sepelan m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status