Share

Kiara Pulang

Kiara Pov

Suara di kamar inapku tiba-tiba saja berubah menjadi hening. Orang yang sedari tadi membercandaiku, kini sedang berdiri diam di samping ranjangku. Matanya menatap kosong pada layar ponsel, sedang ekspresi wajahnya tegang, seperti sedang menimbang-nimbang sesuatu. Tidak lama setelah itu, ekspresinya berubah menjadi gusar. Dia meremas ponselnya kuat-kuat kemudian memijat pelipisnya pelan.l

"Chat dari siapa, sih, Pak? Tegang amat mukanya?" Aku pura-pura tertawa untuk mencairkan suasana, tapi tawaku langsung padam ketika melihat Pak Bima berlalu begitu saja, tanpa merespon ucapanku. Wajahnya sangat masam, seperti buah jeruk yang belum matang.

Aku memajukan badanku untuk mencari tahu apa yang sebenarnya sedang dia lakukan di luar kamar, tapi sial, mataku tidak bisa menangkap bayangannya. Dia hilang dari pandangan begitu saja. Padahal, biasanya, dia hanya berdiri di depan pintu sambil menatap matahari yang akan tenggelam.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status