Share

Bab 0573

"Kamu mau coba?" Melanie bertanya kepada Amel sambil memegang benda itu.

Amel langsung menggeleng. "Nggak, ini barang bagus, barang bagus untuk Ibu."

"Haha ..." Melanie tertawa, meletakkan benda itu dan meninggalkan pikiran gilanya yang baru saja muncul.

Anak-anak tetaplah anak-anak. Akan sangat menyulitkan kalau sampai punya kebiasaan buruk. Jadi, lupakan saja dan biarkan anak kecil itu lepas untuk sekarang.

Amel duduk di samping Melanie dan menyandarkan tubuh kecilnya padanya. "Adik yang kata Paman Yudha itu ada di perut Bibi Rara?"

"Iya." Melanie melirik dari sudut matanya. "Kenapa? Bahagia?"

Amel menggeleng dan berkata dengan nada yang tidak nyaman, "Jadi, Paman Yudha lebih sayang ke mereka mulai sekarang? Nggak sayang Amel lagi?"

Melihatnya seperti ini, Melanie tiba-tiba merasa sangat tertarik. "Pasti. Mereka 'kan anak kandung Paman Yudha, sedangkan kamu ..."

"Aku nggak jadi suka mereka." Amel memeluk lututnya dengan wajah penuh kebencian.

Melanie pun terhibur. "Ibu juga nggak suk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yenni Magdalena
ga ada rencana menyelesaikan novel ini thor? udah hampir 600 tp ga ad tanda2 mau selesai, plotnya ga brubah..lama2 bosan gt2 aj
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status