Share

Bab 0576

Tanto bangkit dan berjalan keluar pintu. Ketika sampai di depan pintu, dia berhenti dan berkata tanpa menoleh, "Kamu tahu? Kata bahagia itu sangat ironis kalau kamu yang mengucapkan."

Tanpa menunggu Kakek Susilo bicara lagi, dia membuka pintu dan pergi dengan langkah cepat.

Sampai di lantai bawah, dia mengambil barang-barangnya dan bersiap untuk pergi. Dia menyampaikan sambil berjalan keluar, "Felix, kamu diminta naik dengarkan kata-kata terakhirnya."

"Paman, kamu mau ke mana?" Felix mengejarnya beberapa langkah.

"Tanto, sudah jam segini, kamu mau ke mana?" Liana mengejarnya juga dan memegang lengan Tanto. "Jangan pergi malam ini."

"Lepaskan aku." Tanto menatap Liana penuh rasa jijik.

"Tanto, kamu belum merasa cukup membuat masalah?" Agnes akhirnya tidak tahan. "Kamu nggak boleh pergi ke mana-mana malam ini."

Tanto tertawa pelan dan tetap berjalan keluar. "Cukup? Seumur hidup, aku nggak akan merasa cukup!"

Dia mendorong pintu dengan kuat dan pergi tanpa ragu.

"Bajingan!" Agnes mengumpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status