Share

Bab 0578

Yudha menunduk tanpa menjawab.

"Yudha, jujur sama Kakek. Kamu masih ingin menceraikan Rara sekarang?" tanya Kakek Susilo.

Yudha terdiam sejenak dan menjawab pelan, "Kakek, nggak ada gunanya membicarakan hal ini sekarang."

"Itu artinya, kamu nggak ingin." Kakek Susilo mengalihkan pandangannya, menatap langit-langit dengan tenang. Beberapa saat kemudian, dia berkata, "Seumur hidup, Kakek selalu merasa bersalah pada dua orang. Yang satu pamanmu, dan yang satu lagi kamu."

"Kakek ..." Yudha ingin menyela kakeknya.

Kakek Susilo melanjutkan, "Kakek memanjakan pamanmu seumur hidupnya, memberinya kekayaan seumur hidup, karena Kakek ingin membayar kesalahan. Sedangkan kamu ..."

Pria tua itu menoleh lagi, emosinya tergugah tidak tenang. "Kakek berhutang padamu. Seumur hidup Kakek nggak akan bisa membayarnya."

"Kakek, jangan bilang begitu. Aku nggak pernah merasa kalau Kakek berutang padaku. Kakek adalah orang yang paling penting bagiku." Yudha menggenggam tangan Kakek Susilo. "Kakek, kamu harus p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status