Share

Bab 0518

Rasa terima kasih Tanto pada Liana mungkin setinggi langit.

Memikirkan semua yang Yudha lakukan untuk Melanie demi membalas budi, Yara merasa Liana sangat berbahaya.

"Jangan khawatir, aku akan selalu waspada." Siska sedang berbunga-bunga. Sebuah senyuman selalu tersungging di wajahnya.

Bibir Yara berkedut dan dia tidak mengatakan apa-apa lagi.

Di tempat lain, Tanto memanggil semua orang ke ruang tamu begitu dia pulang.

"Kebetulan, semua orang ada di sini hari ini." Pria itu menatap sekelilingnya. "Beberapa hari lagi, aku ingin membawa Siska ke sini untuk bertemu dengan kalian dan mengenalkannya kepada Ayah."

Beberapa saat, tidak ada orang yang bicara. Kecuali Yudha yang terlihat tidak peduli, semua orang melihat ke arah Liana.

"Syukurlah." Liana tersenyum. "Tanto sudah nggak muda lagi. Memang sudah waktunya untuk menikah."

Agnes mengerutkan kening. "Siska? Si artis itu lagi?"

"Bukan, Siska teman baik Rara." Melanie menawarkan diri untuk menjelaskan.

"Teman Yara?" Agnes semakin merasa a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Titin Key aurora
semangat ya bab nya Tamba seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status