Share

Bab 0520

"Dia telepon dua kali. Aku blokir nomornya." Siska melemparkan ponselnya ke samping. "Aku buta. Nggak seharusnya aku percaya omongannya."

Air mata membasahi wajahnya tanpa dia sadari. "Kukira, masalah antara aku dan dia cuma Liana. Tapi aku lupa dia aslinya buaya."

Matanya sangat sedih menatap Yara. "Rara, apa memang perempuan selalu kehilangan akal sehat kalau sudah jatuh cinta?"

"Siska, jangan mikir yang macam-macam dulu. Daripada menebak-nebak sendiri, mending kamu tanya langsung." Yara berpikir sejenak dan berkata lagi, "Walaupun aku nggak akan memaafkan dia karena pernah menyakitimu dulu, tapi menurutku ..."

Dia berpikir lagi. "Dia bukan orang yang nggak setia. Dia mungkin pernah pergi-pergi keluar bersama artis entah siapa di masa lalu. Tapi dia memang mengakuinya, 'kan? Dia nggak pernah bohong kepada siapa pun."

Siska mengangguk dan tersenyum pahit. "Jadi, apa aku harus merasa terhormat kalau nanti dia menghubungi aku dan berbohong padaku?"

Pada saat itu, terdengar suara ketukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status