Share

Bab 0524

"Entahlah, pikiranku juga sedang kacau sekarang." Suara Tanto penuh rasa tidak berdaya.

"Jadi benar anakmu?" Yara mengulangi dengan tidak percaya.

"Entahlah." Jawaban Tanto ini justru membuat Yara semakin marah.

Yara menggertakkan giginya. "Kamu sudah telepon Siska?"

"Belum."

"Ketemu langsung saja ..."

"Rara, aku belum tahu bagaimana cara menanganinya. Aku merasa nggak pantas bertemu Siska."

"Maksudmu?" Yara tidak bisa menahan diri dan menghardik, "Tanto, kamu sudah pernah mengecewakan Siska sekali. Kalau kamu melakukannya lagi, kami nggak akan memaafkanmu."

"Aku juga nggak akan memaafkan diriku sendiri." Tanto tertawa getir.

Yara tahu sifat pemarah Siska. Dia pun tahu, bicara panjang lebar pun tidak akan ada gunanya. Dia mengingatkan Tanto untuk terakhir kalinya. "Entah seperti apa perasaanmu saat ini, cepat hubungi Siska. Jangan buat dia menggantung sendirian seperti ini."

Dengan itu, dia menutup telepon.

Yara sudah hamil tua. Tubuhnya sangat tidak nyaman. Sering kali, saat di kantor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yenni Magdalena
pjg lagi ceritanya ih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status