Share

Bab 0527

Felix mendengar suara Yudha dengan jelas.

Mereka bertiga terdiam seketika. Suasana tiba-tiba terasa sangat canggung.

Yara tidak tahan lagi dan segera berkata, "Kak Felix, kita lanjut nanti lagi."

Dia menutup panggilan dan memelototi Yudha. "Kamu sengaja ya?"

"Sengaja apa?" Wajah Yudha masih biasa saja. "Yara, apa yang kamu pikirkan? Aku membuatkanmu mi untukmu. Kenapa kamu merasa harus bohong dan sembunyi?"

Yara kehilangan selera makan dan meletakkan sumpitnya, "Terima kasih sudah membuatkan mi untukku."

Dia berbalik dan berjalan menuju ruang tamu.

Yudha mengikuti dengan sigap. "Yara, kamu merasa bersalah. Kenapa? Apa mungkin ..."

Dia berjalan lebih cepat dan menghalangi jalan Yara. "Apa mungkin kamu masih menyimpan perasaan kepadaku?"

"Jangan sok hebat." Yara sangat marah sampai kepalanya berdenyut-denyut. "Aku cuma nggak mau Kak Felix sedih dan mikir yang nggak-nggak."

Dia berjalan mengitari rintangan yang tidak sedap dipandang itu dan duduk di sofa.

Yudha duduk di sofa di sebelahnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status