Share

Bab 0519

Yudha meneguk anggurnya, lalu berkata perlahan, "Kalau aku jawab anakku, apa kamu akan menganggapku konyol?"

Tanto tertawa kecil dan tidak menjawab lagi.

"Tapi kalau memang iya, aku nggak mengerti kenapa Yara melakukan semua ini." Suara Yudha seperti menahan rasa sakit.

"Kalau memang iya." Tanto menatapnya. "Alasannya sederhana, dia ingin meninggalkanmu."

Yudha menatapnya kembali. Berbagai emosi berkecamuk di matanya. "Jelas-jelas, dia sangat mencintaiku ...."

"Dulu, mungkin dia mencintaimu." Tanto merasa harus membenarkannya. "Yudha, perempuan itu lebih kejam dari yang kamu duga."

Dia sudah belajar hal itu dari pengalamannya dengan Siska. Siska yang tidak pernah menoleh padanya sedikit pun ketika dia sangat rindu dan menganggap wanita itu sebagai penyelamatnya.

Perasaan itu ... Tanto menggelengkan kepalanya. Dia tidak pernah ingin merasakannya lagi dalam seumur hidupnya.

Yudha tidak bicara lagi. Paman dan keponakan itu pun diam membisu.

Di taman, Melanie menemani Liana beberapa saat s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status