Share

Bab 0500

"Oke." Yara segera menerima tawaran yang lebih mudah. "Sama Bibi Mirza saja, sudah cukup."

Dia takut Agnes akan lanjut lebih jauh lagi kalau dia tidak segera angkat bicara.

Selera makannya tidak terlalu baik dan dia hanya makan beberapa suap saja.

"Aku mau ke atas ketemu Kakek."

"Aku temani keluar jalan-jalan dulu." Melanie juga meletakkan sendoknya. "Siang begini, Kakek masih tidur. Tunggu agak sore."

Agnes mengangguk. "Iya, kamu berkeliling taman dulu sama Melly."

"Oke." Yara kebetulan ingin menanyakan kabar Amel.

Yudha dan Melanie membawa Amel saat mereka pulang.

"Dia baik-baik saja, gampang adaptasi dengan hidup di sini. Baru kemarin masuk TK." Suasana hati Melanie tampaknya sedang cerah.

"Syukurlah." Yara mengangguk dan bertanya, "Aku boleh ketemu dekat-dekat ini?"

"Boleh." Melanie menyetujui tanpa berat hati. "Hari Sabtu saja, waktu istirahat. Kamu bisa jemput dia."

"Oke." Yara bertanya lagi, "Bagaimana kabar Ayah?"

Melanie menggeleng. "Dia koma. Kata dokter, kemungkinan besar ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status