Share

Bab 506

"Oh." Yara tersenyum pahit. Mungkin, semua orang menganggap bahwa Nando pantas mati. Namun, bagaimana dengan Amel?

Dia tahu bahwa di mata Amel, Nando akan selalu menjadi ayah yang terbaik.

"Masalah ini cuma bisa sampai di sini saja." Felix tidak ingin suasana hati Yara terpengaruh. "Rara, prioritas pertamamu sekarang adalah menjaga suasana hatimu dan siap-siap menjadi seorang ibu."

"Iya, aku mengerti, Kak, jangan khawatir." Yara segera menutup telepon.

Dia berpikir sejenak, lalu mengirim pesan ke Amel yang sekarang sudah menggunakan jam tangan pintar.

"Amel, kalau sewaktu-waktu kamu mau main dengan Bibi Rara, tinggal bilang saja. Nanti pasti Bibi jemput. Bilang ke Bibi juga kalau kamu nggak nyaman tinggal di keluarga Lastana."

Si kecil yang belum bisa mengetik segera mengirimkan suara. Suaranya terdengar menggemaskan. "Bibi Rara jangan khawatir. Amel baik-baik saja."

Yara meletakkan ponselnya dan teringat pada Gio yang mengatakan bahwa Amel terlihat aneh.

Entah karena tersugesti atau a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status