Share

Bab 88

"Jangan pergi Mahesa."

Mahesa menarik senyum tipisnya pada Lian. Dia tidak tergoyahkan sedikit pun meskipun Lian sudah ada di hadapannya memberikan sebuah pencegahan agar dia tidak menjalankan aksinya. Mahesa tetap tidak ada rasa takut atau tidak ada rasa menyerah sedikit pun. Ia akan menjalankan tujuannya. Bertemu dengan mantannya yang mencintainya dari dulu hingga sekarang demi melancarkan aksinya. 

"Mahesa kamu dengar aku kan. Aku tidak mau kamu menemuinya. Please jangan lakukan itu. Dia sudah berjuang untuk hatinya itu supaya tidak lagi mengingat kamu. Jangan menjadi laki-laki yang tidak punya perasaan."

"Bagaimana bisa aku akan menikahimu kalau aku tidak tahu tentang keluargamu."

"Jangan bercanda Mahesa, kamu sudah tahu tentang keluargaku sejak dulu. Itu cuma alasanmu saja yang memang ingin membuatku kesal. Aku sudah mengatakan jangan tapi kamu tidak lagi peduli. Omonganku seperti angin lalu buatmu."

Mahesa menurunkan tangan Lian dan dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status