Share

Bab 91

Mahesa berbalik dan melihat ke arah Raisa yang berdiri di hadapannya. Raisa tidak jauh berubah, sama seperti dulu pas mereka saling menjalin hubungan. Wajahnya masih sama cantiknya, bulu mata yang lentik, mata yang sayu dan rambut coklat panjang yang bergelombang di kuncir kuda. 

Namun perbedaan dari Raisa adalah dia lebih kurus dari yang Mahesa tahu. 

Sebuah kejutan terlihat di mata Raisa. Mahesa yang berdiri membuatnya sulit untuk bernapas dengan tenang. Tangannya meremas rok yang dia pakai karna sebuah sengatan terjadi saat mata mereka memandang satu sama lainnya. Sengatan itu begitu menyakitkan membuat tubuhnya merinding. 

Tak hanya itu bibirnya terasa begitu kaku. Dia tidak bisa berucap satu kata pun pada laki-laki di hadapannya ini. 

Udara yang seharusnya masuk ke dalam hidungnya terasa sulit untuk masuk. Dadanya begitu berdebar dengan kencangnya. Ia tidak bisa melalui pertemuan ini dengan baik. Seharusnya Raisa biasa saja meliha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status