Share

Bab 97

Mahesa membuka pintu mobil dan bergegas berlari mendekati Raisa yang berdiri menunggunya di depan rumah Mahesa. Raisa dengan sabar menunggu  Mahesa yang akan datang sesuai perintahnya tadi. 

Mahesa tersenyum ke arah Raisa begitu juga dengan Raisa. Raisa membalas senyumannya pada Mahesa. 

"Kamu nunggunya lama ya. Maaf ya aku tadi lagi ada urusan sama teman jadi agak lama datang ke sininya. Maaf ya."

Ada semburat rasa sedih pada wajah Mahesa karna dia telah membuat Raisa menunggu. 

Raisa menggelengkan kepala dengan bibir yang masih tersenyum. Dia tidak merasa menunggunya membuat Raisa bersedih hati. Malahan dia jadi gelisah tak tentu akan bertemu kembali pada Mahesa, laki-laki yang membuatnya kembali berbunga-bunga.

"Benar kamu nggak merasa kecewa karna menungguku?"

"Aku tidak kecewa kalau pada akhirnya ucapan Kak Mahesa bisa di percaya. Selama apa pun aku menunggu tak akan membuatku bersedih karna aku tahu Kakak pasti akan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status