Share

Bab 96

Sebuah belaian Lian rasakan ketika ia setengah sadar. Dia pun membuka mata untuk melihat siapakah yang sedang membelai lembut rambutnya. Lian menoleh ke arah kanan dan mendapati Mahesa sedang memejamkan mata tapi tangannya tak diam saja membelai rambutnya. 

Menyadari kalau keanehan terjadi. Lian melihat dimana dia berada sekarang. Benar saja ini bukan unitnya  tapi ia masih berada di rumah Mahesa dan kamar ini mengingatkan akan kamar yang dulu Mahesa tempati. Lian tak pernah mau masuk ke dalam karna ia tahu ini kamar dari seorang laki-laki. Kalau pun terpaksa ia hanya mengambil buku lalu keluar dari sini. 

Lian memberhentikan belaian tangan Mahesa yang membuat laki-laki itu membuka matanya. 

"Kamu sudah bangun."

Lian mengangguk. Rasanya Lian begitu canggung untuk mengatakan apa di saat dia tahu dia ada di dalam kamar Mahesa dan terbangun di atas tempat tidurnya.

"Kamu sudah merasa baikan sekarang?"

"Aku pingsan dan berakh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status