Share

Bab 79

Bau aroma makanan membuat Lian terbangun dari tidurnya. Ia tidak tahu ini jam berapa. Seingat dia, rasa lemas tubuhnya membuatnya ingin tidur cukup lama. 

Lian menggerakkan tubuhnya untuk duduk lalu beranjak dari tempat tidurnya. Aromanya membuat perutnya berbunyi. Hanya dua orang yang punya kunci akses unitnya, kalau tidak dia sendiri yang memegangnya ya Raisa. Adiknya itu yang terkadang datang mengunjunginya hanya sekedar ingin tahu bagaimana keadaan Lian. 

Apa mungkin yang memasak itu adalah Raisa?

Lian penasaran dan ia buru-buru melangkah ingin melihat betapa adiknya itu sangat perhatian. 

Lian berhenti begitu yang memasak bukanlah sosok yang ada dalam pikirannya melainkan Mahesa yang sedang menumis entah apa di sana.

"Kamu sudah bangun?"

Lian mengangguk dan duduk di kursi. Ia tidak mengira Mahesa masih ada di sini. Lian kira ia sudah pulang begitu Lian memilih untuk tidur. 

"Kamu nginep di sini? Jika Raisa tah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status