Share

38. Asisten Baru

Meri berdiri dengan tubuh sedikit gemetar saat berhadapan dengan orang-orang kepercayaan Aldebaran Blackstone.

"Ini Om Bian, Om Damian, dan Om Tristan." Aldebaran memperkenalkan orang-orang kepercayaan ayahnya kepada Meri. "Mereka akan membimbing dirimu dengan baik karena ke depannya, kau yang akan menggantikan sebagain dari tugas mereka."

"Sa-saya?" Meri mendongak, menatap Alde dengan mata membelalak lebar. Ia sungguh tidak menyangka bahwa dirinya akan ditempatkan pada posisi sedemikian penting ketika diminta untuk bekerja pada lelaki itu. Awalnya, dirinya berpikir bahwa dirinya mungkin akan dipekerjakan sebagai office boy atau mungkin mengurus taman.

"Ya. Kau." Aldebaran menjawab sambil menepuk pundak Meri dengan keras. "Biasakan berdiri dengan tegak, supaya orang yang melihatmu juga merasa segan. Ia menarik kedua bahu Meri yang terkulai agar lebih tegak. "Penampilan luar sangat menentukan bagaimana orang akan menilaimu."

"I-iya." Meri menjawab kikuk.

"Oke, sekarang kau akan ikut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status