Happier

Happier

last updateLast Updated : 2021-09-09
By:  Jexashafa  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Not enough ratings
4Chapters
1.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Shawn dan Camilla, masing-masing memiliki ego yang sangat tinggi untuk saling membenci. Walau dalam lubuk hati mereka, mereka masih saling mencintai. Disisi lain Hailee telah lama menunggu Moment ini, Moment ketika Shawn dan Camilla tak baik-baik saja atau Moment ketika keduanya harus terpisah akan ego mereka yang tinggi. Masalah semakin pelik ketika Roosevelt high kedatangan siswa exchange dari Irlandia dan naas nya Camilla mendapatkan teman Exchange nya yang membuatnya nyaman dan perlahan melupakan si pria Canada itu. Akankah semua nya baik-baik saja? Atau ternyata Camilla lebih memilih untuk melupakan si Canada dan berlabuh dengan si Irlandia dan hailee pun bahagia dengan si Canada?

View More

Latest chapter

Free Preview

1. Stitches

Area parkir di Roosevelt High benar-benar nyaris kosong. Bagian staf pengajarnya pun cuma di tempati beberapa mobil milik guru-guru muda yang masih bersemangat dan belum mencapai tahap kelelahan dalam karir mereka. Semalam salju menyelimuti kota, dan sepertinya satu-satunya suara di Seattle,Washington adalah derikan dan putaran pengeruk salju raksasa berwarna kuning. Pengeruk salju itu menggeruk melintasi lapangan parkir yang kosong, menambahkan salju lagi ke tumpukan salju yang besar yang kotor. Ini pagi Awal November yang benar-benar dingin, dan pengeruk salju yang sendirian itu, dikendarai si petugas kebersihan, Janitor Bob, Yang memakai baju musim dingin tebal dan sarung tangan oranye yang kelihatan seperti sarung tangan oven raksasa, merupakan satu-satunya benda bergerak di udara beku ini. Beberapa burung bertampang geli bertengger di kabel telepon, mungkin menyesal kenapa mereka tak berimigrasi ketempat hangat lebih awal."Ini lebih dari menyedihkan"

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
4 Chapters

1. Stitches

Area parkir di Roosevelt High benar-benar nyaris kosong. Bagian staf pengajarnya pun cuma di tempati beberapa mobil milik guru-guru muda yang masih bersemangat dan belum mencapai tahap kelelahan dalam karir mereka. Semalam salju menyelimuti kota, dan sepertinya satu-satunya suara di Seattle,Washington adalah derikan dan putaran pengeruk salju raksasa berwarna kuning. Pengeruk salju itu menggeruk melintasi lapangan parkir yang kosong, menambahkan salju lagi ke tumpukan salju yang besar yang kotor. Ini pagi Awal November yang benar-benar dingin, dan pengeruk salju yang sendirian itu, dikendarai si petugas kebersihan, Janitor Bob, Yang memakai baju musim dingin tebal dan sarung tangan oranye yang kelihatan seperti sarung tangan oven raksasa, merupakan satu-satunya benda bergerak di udara beku ini. Beberapa burung bertampang geli bertengger di kabel telepon, mungkin menyesal kenapa mereka tak berimigrasi ketempat hangat lebih awal."Ini lebih dari menyedihkan"
Read more

2. Little white lies

“It'll only be a couple hours And I'm about to leave. I was hoping I could get lost in your paradise,Cause I can't get you off my mind” -Lost In Japan- °°°° "Ada yang nonton Pretty woman di TV kabel semalam?" Tanya Louis sambil melonggarkan syal Kasmir biru yang mewah dari lehernya. "Sudah tiga kali ditayangkan bulan ini, tapi aku nggak bisa melewatkannya." "Kau hanya suka melihat Julia dalam pakaian gaya jalanannya yang supermodis," goda Kurt ketika sampai di sebelah Louis yang duduk di salah satu Kursi di ruangan Paduan Suara. Kurt mengenakan jaket musim dinginnya yang paling hangat, yang disebut ibunya sebagai jaket ski--ironisnya, ia bahkan belum pernah main Ski seumur hidup. Ia tersenyum tipis pada Eleanor di belakangnya. "Mau bagaimana lagi? Sepatu Bot kulit berhak tinggi memang selalu menarik perhatianku," kata Louis sambil melirik Shawn, yang tersipu agak malu
Read more

3. Secret little rendezvous

“You hit me with words I never heard, come out your mouth. Feeling hopeless, I need focus" -Youth- °°° Koridor Roosevelt High school merupakan tempat menyeramkan bagi anak-anak yang ngak di berkahi posisi menguntungkan dalam hierarki Senior high school. Di dalam ruang kelas bahkan guru paling lemah pun bisa mengontrol murid-murid yang tidak suka menuruti peraturan. Sedangkan di Caffetaria, para Security class Dan beberapa guru lain bergilir memonitor kelakuan para siswa. Tetapi, koridor--Saat perpindahan kelas--dipenuhi remaja dengan hormon bergejolak yang ingin sekali melampiaskan energi. Sayangnya, siswa yang berada di lapisan bawah sistem kasta SHS sering kali dijadikan subjek penerima perhatian yang ngak menyenangkan dari remaja-remaja itu, mulai dari di sandung,didorong ke deretan loker, dan 'Tidak
Read more

4. The News

Camilla sulit berkonsentrasi pada pelajaran Aljabar,padahal biasanya itu mudah baginya untuk memahami angka-angka yang merusak mata sebagian murid di depan sana. Bukan nya memfokuskan perhatian pada persamaan yang tertulis di papan tulis, ia malah membayangkan dirinya berada di panggung dalam seluruh kegemerlapan La La Land. Bayangkan panggung yang gelap gulita. Asap (dari mesin pembuat asap yang memang berfungsi, bukan mesin yang mengacaukan pertunjukan klub Cheerio Di Resital Fall in Love with music musim gugur lalu) perlahan-lahan menutupi panggung yang didekorasi seperti gang-gang  kecil di Paris. Dan masuklah Camilla, dalam pakaian Dress santai berwarna kuning terang yang seksi yang berhasil memberikan sedikit belahan dada. Bibirnya terbuka dan lirik lagu seolah mengantung di udara, membuat para penonton terpesona. Dan tepuk tangan pun membahana. Seusai pelajaran, Camilla mengam
Read more
DMCA.com Protection Status