Share

41. Kembali

Aldebaran hanya bisa tersenyum kecut ketika Kania masih terus tergelak ketika melihat wajahnya. Kali ini bukan hanya Kania yang berani secara terang-terangan menertawakan dirinya, saudara kembarnya pun tertawa melihatnya.

"Awas, kau!" Aldebaran mendelik ke arah saudara kembarnya itu.

"Hahaha, maaf, tapi kali ini aku setuju dengan istrimu. Kau persis seperti Doraemon sekarang." Aldev menoleh ke arah Lila. "Dia memang mirip Dor—"

Aldebaran menendang kaki saudara kembarnya itu dengan keras. "Tutup mulutmu atau aku akan merobeknya dengan pisau."

"Wuu, takut." Aldev tergelak makin keras, sementara Lila terlihat syok dan ketakutan mendengar ancaman Aldebaran.

Aldebaran mengabaikan ejekan saudara kembarnya itu dengan berpura-pura membetulkan resleting jaket Kania. Pagi itu mereka semua akan kembali ke daratan karena Kania tidak mau ditinggal lagi oleh Alde. Yah, dia tidak secara terang-terangan mengatakan tidak mau ditinggal, tapi setiap Aldebaran berniat pamit, emosi Kania langsung beruba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status