Share

32. Gusti yang Sewot

"Zia, kamu kenapa? Apa kata dokter? Apa penyakit kamu serius?" cecar Desta yang baru tiba setelah dokter selesai memeriksa Zia. Pemuda itu sempat berpapasan saat melewati meja suster jaga, tetapi Desta tidak tahu bahwa dokter yang baru saja berpapasan dengannya adalah dokter yang memeriksa Zia.

Begitu pemuda itu membuka kamar perawatan VIP Zia, gadis itu tengah menangis sambil berbaring miring.

"Zia, sabar ya. Apapun sakitnya kamu, pasti sembuh kok." Desta mencoba menguatkan Zia yang terlihat begitu rapuh. Namun, Zia malah semakin tersedu, hingga Desta bingung harus melakukan apa. Ia pun memberikan waktu pada Zia agar luapan sedih wanita keluar semua. Desta bungkam, tetapi ia tetap duduk di samping brangkar Zia.

Setengah jam berlalu, Zia akhirnya kembali tertidur. Desta tersenyum penuh kelembutan dan rasa iba.

Zia, aku berjanji akan menjaga kamu dan Hilmi, jadi kamu gak perlu risau. Urusan kamu dengan Mas Gusti sudah selesaikan? Kalian akan baik saja dalam penjagaanku.

Gadis itu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status