Share

Dia yang Kembali dalam Wujud Lain

“Kamu kenapa ngeliatin aku begitu banget?”

“Emang aku ngeliatin kamu kayak gimana?”

“Kayak penuh pertimbangan, ini kambing enaknya dibikin sate atau kambing guling ya?”

Derai tawa Padma masuk ke telinga Badai dan kekhawatiran lelaki itu seketika sirna. Rasanya lega bisa melihat Padma tertawa hanya dengan lelucon recehnya.

“Enak dong kalau kamu beneran kambing. Gede, pasti banyak dagingnya.”

“Tapi kalau kegedean dagingnya alot nggak sih?”

“Nggak tahu, aku kan bukan peternak kambing.”

Kali ini Badai-lah yang tertawa. Andai saja Badai bisa membaca pikiran Padma, pastilah saat ini ia takkan tertawa.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status