Share

Bab 55 Kebungkaman Mas Feri

Mobil melaju dengan kecepatan tenang meninggalkan rumah megah Mas Dion. Bayu yang berada di belakang masih tertidur pulas sejak digendong tadi. Beberapa kali aku mencoba mencuri pandang pada Mas Feri yang lebih memilih diam sejak detik pertama mobil ini melaju. Ia bahkan tidak melihat padaku ataupun mengajakku berbicara sama sekali. Aku juga tak tahu, benarkah ia tidak tahu sama sekali apa yang terjadi tadi antara aku dan Mas Dion? Ah! Aku benar-benar malu dan merasa sangat bersalah padanya. Bagaimana mungkin aku membiarkan semua ini terjadi? Andaikan aku lebih bisa mengendalikan hati, tentu saja aku bisa lebih tegas pada sikap Mas Dion tadi. Toh! Ia juga tidak dalam keadaan yang waras. Tunggu! Apakah ia melakukan itu karena ia benar juga memiliki rasa sepertiku? Atau karena ia sedang terpengaruh minuman yang ia minum? Kasihan Mas Feri dan Mbak Venya. Aku telah melukai mereka.

Kupandangai  wajah Mas Feri dari samping yang masih memandangi jala

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yani Suryani
terlalu terbelit-belit ceritanya yg tidak perlu tapi detail yg harusnya detail tapi di skip
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status