Share

66. Terbawa Arus

Byuur!

Rakit yang ditumpangi Sanggapati dan Askara jungkir balik, membuat keduanya berputar-putar di dalam air. Askara lebih dulu berhasil menyembulkan kepala ke permukaan air. Dilanjut meneriaki Sanggapati yang hilang dan tak kunjung menampakkan diri.

"Sangga! Sangga!" Beberapa kali Askara mengedarkan pandangan di tengah derasnya aliran sungai. Namun nihil, rekannya itu tak menyahut sama sekali seruannya.

Kedalaman sungai yang kini dirasa tak dangkal lagi, membuat Askara sedikit was-was. Bisa dikatakan ukurannya mulai setinggi lehernya. Itupun dalam keadaan terseret-seret. Entah setinggi apa jika dia memasuki kawasan hilir nanti.

Berusaha mempertahankan kepalanya supaya tetap menyembul, Askara mencoba mengeluarkan teknik andalannya yakni Napak banyu. Sayang, dalam kondisi badan terseret arus seperti ini, sangat sukar untuk bisa menapakkan kaki di permukaan.

Askara bera

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status