Share

65. Kemampuan Merepotkan

Askara dan Sanggapati masih terkesima. Melihat cindaku macan tutul menancapkan kuku tajamnya di tebing yang berdiri tegak. Mirip sekali dengan cecak atau monster laba-laba. Dengan mudahnya ia merayap di kecuraman tebing yang membentang vertikal. Seolah-olah gravitasi bumi kesulitan menariknya ke bawah.

"Celaka! Dayung lebih cepat Sangga!" pekik Askara. Sontak keduanya kembali memacu dayung supaya rakit kembali melesat.

Di pinggir mereka, tepatnya di kecuraman tebing yang tegak. Cindaku siluman itu tak melepaskan penglihatannya. Manik matanya terus menatap buas dua pemuda yang sibuk mendayung itu. Askara beberapa kali menelan ludah, ia khawatir jika cindaku itu mampu mengingat dirinya.

Namun sepertinya si macan tutul memang mengenali Askara. Lihatlah, bahkan sekarang pemuda itu menjadi target sorotan matanya terus.

Berpikir dalam kondisi yang sempit, Askara berujung banyak melamun. Dia berusaha mengingat kembali bagaimana cara mengalahkan cindaku macan tut

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status