Share

68. Akal yang Menakjubkan

Askara berhasil membawa Sanggapati ke tepian sungai, memapah pemuda itu supaya ikut lari bersamanya di di pinggir sungai. Namun usaha itu sempat terhambat karena Sanggapati mulai kelelahan, tenaganya banyak terkuras akibat membendung serangan demi serangan dari cindaku.

"Bertahanlah, Sangga ..." Askara cepat-cepat melingkarkan tangan temannya itu ke bahunya, lalu pergilah mereka lari tergesa-gesa. Menyeret Sanggapati yang kala itu tengah pincang.

Sebenarnya Askara bisa saja meninggalkan Sanggapati demi menyelamatkan diri sendiri. Hanya saja dia berpegang teguh pada peraturan yang dikatakan oleh sepuhnya. Mengingat kunci lulus dari latihan gabungan sekaligus ujian bertahan hidup ini adalah 'kerja sama tim'.

Suara auman kembali terdengar. Bersamaan dengan itu, cindaku melompat keluar dari dalam air sungai. Menapaki daratan dan hendak mengejar dua pemuda yang melarikan diri itu.

Kondisi Sanggapati yang kala itu pincang ternyata menghambat. Keduanya berhasil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status