Share

103. Cara Pengendalian Energi

"Sudah lama tidak bertemu ya, Aska."

Askara terhentak. Dia tertegun beberapa saat sebelum akhirnya mengedarkan pandangan. Bunga wisteria ungu dan suara gemericik air yang menenangkan kalbu. Dua objek itu yang sering dia jumpai saat dirinya mulai memasuki gerbang alam bawah sadar.

Askara lebih mendongkakkan kepalanya, padahal posisinya saat itu tengah berbaring.

Ada wajah yang muncul dari sana, kumis tipis melintang dengan ikat kepala bermotif mega mendung. Wajah orang itu berada tepat di atasnya, sehingga sekilas terlihat terbalik.

"Apa kabar Aska?" tanya Abiseka sambil menunjukkan senyum yang merekah.

"Paman ..." lirihnya, kemudian celingukan ke segala arah.

"Kenapa aku di sini? Ah, iya ... Pasti aku pingsan karena serangan cindaku tadi," gumamnya pada diri sendiri.

Askara mencoba bangun dari pembaringannya, namun sekujur tubuhnya seakan kaku. Hal itu membuat Askara memutuskan untuk tetap terlentang di antara hamparan rerumput

Bill

Catatan : Pelepasan energi (teknik mengeluarkan jurus), Penghambatan energi (teknik pemulihan/medis), Penyerapan energi (teknik rahasia turun temurun). Ada dua mata yang terbentuk dalam cerita ini. Pertama, Mata Biru (Mata para pendekar adiwira). Kedua, Mata Jingga (Mata Keturunan Aditya) Semoga faham :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status