Share

100. Hilang Kesadaran

Kai tak henti-hentinya menginjak kepala cindaku sampai terbenam ke dalam tanah. Kakinya terluka begitupun dengan kepala si monster. Darah bercipratan ke segala arah, si monster bahkan tak sempat untuk membalas. Serangan yang dilancarkan Kai terlampau cepat, sama sekali tidak memberikan cindaku kesempatan balik menyerang.

Mata biru Kai mengkilat-kilat, garis segitiga yang tergambar di pupil matanya mendadak berputar cepat. Seketika energi yang dilepaskan Kai menjadi-jadi, pemuda itu menggunakan kekuatan penuh dari mata birunya.

Kai bermuka masam, kian muram, melempar tatapan benci pada monster yang meronta di bawah telapak kakinya itu. Setelah melihat cindaku betina tak berdaya, Kai mengangkat tipis sudut bibir. Dia menyeringai, seakan puas dan menikmati penyiksaan yang dilakukannya.

"Aska, Kai di luar kendali!" teriak Sanggapati seraya berlari mendekati Kai.

Melihat Askara ikut menyusul dari belakang, Sanggapati berusaha mencoba komunikasi dengannya.

"Aska, kau in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status